Archive for November, 2014

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Suatu negara yang memiliki pemandangan hijau, sejuk dan makmur. Kekayaan dan kesuburan Indonesia menjadikan negara-negara dibelahan dunia ingin menguasai negara tercinta ini. Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dari penjajahan bangsa Jepang, dimana bangsa yang telah menjajah Indonesia selama 3,5 tahun. Tumpah darah para pejuang tanpa imbalan, bertekad keinginan teguh untuk mengibarkan Sang Bendera Merah Putihlah yang membawa Indonesia merdeka.

Sehubungan Indonesia merupakan negara kepulauan, tentunya masih ada beberapa daerah yang masih belum menjiwai masa modernisasi. Biasanya masyarakat tersebut  merupakan bagian penduduk yang berada di daerah pedalaman (pedesaan) atau pesisiran, daerah yang penduduknya sulit untuk memperoleh akses dan menikmati secara langsung kemajuan teknologi yang menyelimuti masyarakat dibelahan dunia ini. Sulitnya mendapatkan akses yang dialami penduduk daerah pedesaan ini selain dari faktor ketidakmerataan pembangunan pada otonomi daerahnya, bisa juga dikarenakan keterbatasan biaya hidup yang mengharuskan untuk mereka lebih mementingan kebutuhan primernya.

Namun tidak semua masyarakat pedesaan atau pesisiran yang ada di Indonesia ini sulit memperoleh akses kemajuan teknologi. Masyarakat pedesaan yang berada di pinggiran kota misalnya, mereka pun memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan hidupnya seperti pekerjaan, untuk usaha, hiburan, komunikasi dll. Bahkan saat ini bisa dikatakan masyarakat pedesaan sudah mulai menjiwai masa modernisasi, menikmati kemajuan teknologi dari masa ke masa.

Hal tersebut bisa juga dilatar belakangi karena bagian dari keluarga yang bekerja di perkotaan dan bertempat tinggal di kota. Sehingga ketika pulang ke desanya, mereka membawa pengaruh tersendiri dari apa yang mereka rasakan,  nikmati dan apa yang mereka alami. Karena sebagian besar masyrakat kota saat ini adalah masyarakat yang berasal dari daerah pedesaan, yang melakukan urbanisasi untuk mencari pekerjaan.

Masyarakat kota yang sangat menjiwai zaman modernisasi pasti akan berbeda dari pola hidup. Dari mulai gaya berpakaian, kebiasaan hidup, bahasa yang digunakan dan pergaulan. Mereka identik dengan semua hal yang “trend”, terkini dan terkesan mengikuti zaman. Dengan adanya teknologi yang semakin maju pesat seperti media sosial, televisi membuat mereka akan terus memperbaharui gaya hidupnya. Yakni gaya hidup mengikuti bangsa asing.

Dampak positif dari kemajuan teknologi bagi masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan adalah masyarakat Indonesia akan semakin berkembang dari pola pikir dan juga menambah ilmu pengetahuan. Karena semua negara yang ada didunia ini pastinya saling bersaing untuk mendapatkan prestasi sebagai negara terbaik.

Adapula dampak negatifnya bagi masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan. Seperti rusaknya pergaulan anak-anak, remaja maupun dewasa. Bahkan semakin kesini, budaya Indonesia semakin lenyap habis dilahap budaya asing. Tari tradisional, kebisaaan-kebiasaan Indonesia yang dahulu, dan lagu-lagu anak-anak pun saat ini sudah tak terdengar alunan nadanya.  Hingga makanan pun menyebar luas di Indonesia dengan makanan khas dari bangsa luar.

Meskipun masyarakat pedesaan masih memegang erat jiwa Indonesia, namun mereka pun sudah terkontaminasi terhadap budaya barat. Akan tetapi tidak seperti masyarakat di kota yang dari semua sisi mengikuti gaya luar. Pola pikir mereka pun berubah, mereka berpikir gaya budaya asing jauh lebih keren dan modis. Dengan berbagai alasan malu dan enggan dicemooh norak, udik jika tidak mengikuti trend terkini. Di kota, hal yang tidak dilakukan masyarakat Indonesia pada dahulu pasti dilakukan, sedangkan di pedesaan mereka masih ada yang memegang penuh hal-hal kebiasaan temurun dari nenek moyang.

Kita tidak harus menutup diri dari kemajuan teknologi yang terus menerus maju berkembang, akan tetapi tugas yang harus kita lakukan adalah kita harus tetap menjaga keutuhan negara Indonesia ini bukan dari sisi persatuan dan kesatuan saja namun keutuhan budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Banyak bangsa dari luar ketika datang ke Indonesia ingin mempelajari budaya Indonesia. Selayaknya kita bangga dengan apa yang dimiliki Indonesia, tetapi teknologi lah yang merubah pola pikir masyarakat Indonesia. Mereka lebih mengagumi bangsa luar, hingga apapun hal kecil pun diikuti oleh mereka.

Menurut saya, masyarakat di perkotaaan saat ini sudah kehilangan rasa percaya diri mereka sebagai masyarakat Indonesia. Mereka lebih percaya diri ketika mereka menjadi orang lain (bangsa asing). Efek langsungnya merembet kepada masyarakat yang berada di pedesaan, mereka yang memiliki televisi maupun sosial media akan melihat bagaimana gaya hidup masyarakat kota. Dari situlah mereka pun mengikuti gaya hidup masyarakat kota. Karena efek dari teknologi saat ini sangat berpengaruh cepat dalam kehidupan bermasyarakat yang ada dibelahan dunia ini. Masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan akan semakin kehilangan jati dirinya jika tidak menyikapi dengan dewasa dan bijak memgenai kemajuan teknologi yang semakin pesat ini. Harus disadari, bersyukurlah karena para pejuang kita telah dengan sukarela mengorbankan nyawanya untuk keutuhan Indonesia secara keseluruhan. Jangan lah kita rusak harapan mereka dengan perilaku kita. Bagaimana mungkin kita telah merdeka namun sebenarnya jiwa kita masih dijajah bangsa asing? Indah itu adalah percaya diri, percaya diri membawa dalam kemajuan disetiap manusia. Berilah contoh pada anak cucu adik kita dimasa yang akan datang dengan dewasa dan bijak dalam menghadapi kemajuan teknologi yang sedang berkembang pesat.

Sumber : Pemikiran Sendiri