Jika saya menjadi seorang pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia
Jika saya menjadi seorang presiden kebijakan yang akan saya lakukan untuk memenangkan globalisasi adalah mempermudah akses komunikasi salah satunya yaitu internet, agar masyarakat Indonesia bisa belajar dengan perkembangan dan kemajuan di dunia. Saling share pengetahuan dengan warga negara asing. Dengan maksud masyarakat Indonesia bisa lebih cerdas. Namun disamping itu saya akan mempermudah pengaksesan komunikasi melalui internet. Serta memperhatikan pendidikan bagi masyarakat yang awam terhadap komunikasi berbasis teknologi seperti internet.
Dengan itu masyarakat akan lebih mengenal teknologi secara merata sampai ke daerah terpencil. Karena sampai pada saat ini, akses komunikasi untuk internet masih sulit didapat pada daerah terpencil. Jika masyarakat Indonesia tersebar merata pengetahuannya, maka semakin mudah untuk masalah komunikasi (sharing) . Sharing disini bisa juga membahas mengenai bagaimana perkembangan serta planning untuk kelangsungan negara Indonesia.
Di mulai dari pengambilan vote untuk setiap daerah , dari suara-suara warga daerah mengenai apa yang masih menjadi kekurangan serta pendapat mereka bagaimana prospek ke depan untuk kemajuan negara Indonesia. Jadi keinginan rakyat dapat tersalurkan dengan pengaksesan internet dengan fasilitas yang mudah, memadai. Bagaimanapun juga kita ini negara demokrasi, dari rakyat untuk rakyat . Saya berpendapat bahwa jika kita sebagai warga Indonesia bergerak kompak berjalan bersama-sama tidak saling membedakan kasta,title,jabatan,harta. Maka, kita pasti akan memenangkan globalisasi. Negara kita ini kaya, hanya manajemennya saja yang kurang bagus bahkan bobrok akibat keegoisan karena saling memperebutkan kekuasaan.
Mulai dari tanah yang subur, jika kita merawat tanah kita. Kita tidak akan kerepotan kekurangan bahan makanan,baku,BBM. Sayangnya Indonesia ini hanya memikirkan kekuasaan saja, tidak sadar bahwa musuh terbesar kita adalah ketika egoisme dalam memperebutkan kekuasaan melanda pribadi masing-masing.
Selain mempermudah akses komunikasi, saya akan mengeluarkan kebijakan penghijauan dengan cara cocok tanam. Mengerem sektor industrial maupun pembangunan perumahan,apartemen dan gedung-gedung. Saya ingin Indonesia hijau seperti dahulu. Begini, kenapa tidak kita membatasi pembangunan. Perbanyak sawah,perkebunan dll. Jadi, petani kita berikan pendidikan yang tinggi untuk mempelajari tentang bercocok tanam. Para petani kita menjadi petani yang berpendidikan, sebab di Indonesia banyak sekali petani-petani yang buta huruf maupun yang hanya lulusan SD saja.
Lebih baik kita meninggikan pendidikan petani setidaknya bekerja untuk negeri sendiri dan untuk kemajuan Indonesia, daripada sekolah tinggi-tinggi hanya menjadi buruh di pabrik perusahaan asing yang menguras tenaga kita dengan bayaran yang terkadang tidak seimbang dengan tenaga yang dikeluarkan.
Memperbanyak sektor pertanian,perkebunan,pertambangan akan menguntungkan kita. Dengan tanah yang subur ini , kita olah sebijak mungkin. Tidak menutup kemungkinan bahwa lambat laun Indonesia akan memenangkan globalisasi karena sukses dalam ekspor ini itu. Negara-negara luar yang menginginkan sumber rempah-rempah,sayuran,buah-buahan serta bbm atau hasil tambang lainnya dari negeri kita. Kalau kita mau terjun ke alam dan menyelidiki hutan-hutan, sebenarnya banyak emas-emas yang terkubur di bawah bebatuan warisan nenek moyang kita pada zaman kerajaan. Kita sebenarnya kaya, sayang egoisme dalam kekuasaan telah membutakan harta yang sebenarnya.
sumber: pemikiran sendiri dari hasil survei dengan teman.